JAKARTA – Raga Negeri cukup puas setelah menang 1-0 atas Urakan FC dalam pertandingan Pekan 13 Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 di Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (20/7).
Satu-satunya gol dicetak Reza Nur Muhammad di menit 40 atau 5 menit babak kedua hasil umpan Aldo Satria Viam.
Secara keseluruhan, Raga Negeri menguasai jalannya pertandingan dengan 53% ball possession berbanding 47%. Namun, diakui pelatih Yusron Yazid, mereka sedikit kesulitan menembus barisan pertahanan Urakan yang ketat.
Selain itu, menurut Yusron, Raga Negeri dalam tahap menata lagi organisasi permainan setelah masuknya 4 pemain baru antara lain Demas, Muhammad Nauval Rohman, dan Gilang Fahri Pamungkas.
“Jadi, tidak masalah kami hanya bisa mencetak 1 gol. Yang terpenting kami tetap bisa merebut 3 poin,” ujar Yusron.
Pertandingan Raga Negeri dan Urakan ini sempat diwarnai dengan insiden keributan kecil di lapangan. “Ya karena berbalas provokasi sampai akhirnya hampir terjadi perkelahian,” kata striker Reza Nur Muhammad, sang pencetak satu-satunya gol Raga Negeri.
Sekretaris panitia penyelenggara, Taufik Jursal Effendi sedikit kesal dengan insiden itu. “Kami ingin anak-anak menikmati pertandingan, nggak perlu ada keributan di lapangan,” katanya.
Sementara itu, Faisal Afrizal, pelatih Urakan FC, mengakui keunggulan Raga Negeri sebagai salah satu tim terbaik di Liga Jakarta U17. Selain itu, diakuinya, secara mental anak-anak Urakan masih tidak stabil. “Mungkin kami perlu datangkan psikolog,” katanya bergurau.
Yang paling utama, tentu saja, karena Urakan FC memang tidak pernah berlatih bersama sebagai persiapan menghadapi lawan karena lapangan tempat selama ini mereka berlatih tengah direnovasi.
“Ya itu memang salah satu kendala kami,” kata Zahrul Boke, salah satu pemain pinjaman dari Binter Ternate yang baru dua kali tampil bersama Urakan FC.
“Sulit membangun chemistry di antara kami karena belum pernah berlatih bersama,” ujar Zahrul.
Raga Negeri masih terpatri di posisi 9 klasemen sementara dengan 7 kali menang, 3 kali seri, dan 4 kali kalah dengan 24 poin. Di posisi 8 ada Farama FC yang juga mengemas poin 24 namun gol selisih gol.
Urakan di posisi 15 dengan 2 kali menang, 3 kali seri, dan 9 kali kalah dan poin 9, sama dengan Putera Betawi SS yang unggul selisih gol.***
SUSUNAN PEMAIN
RAGA NEGERI: 13-Fahri Ramdhan (30-Reza Aldiansyah 68’), 12-Feral Alviro, 17-Muhammad Kadafi Endika, 6-Ghifari Al Tsani Yusuf (Ikram Ibrahim Nuna 36’), 24-Muhammad Rafly Prasojo (18-Muhammad Rakha Novrizaliano 68’), 5-Fatik Akbar Jalu Cahyono, 10-Reza Nur Muhammad, 11-M. Firly Arsenaldy (29-Galih Abhyakta 54’), 9-Aldo Satria Viam (19-Sulthan Syaakir Wicaksoni 54’), 15-Gilang Fahri Pamungkas, 2-Muhammad Naufal Rohman (16-Demas 36’)
URAKAN FC: 1-Rivanha Alsafin (3-Deka Jumantus 58’); 3-Varel Syahputra Duwila, 5-Fahmi Jaelani (21-Hizbatullah Azkia), 14-Andrew Chandranita, 16-Rait Sinyonyika, 18-Setiawan Pasti, 8-M. Rangga A Ismail (19-Zahrul Boke 58’), 9-Franklyn Jovio Abaa, 11-Ramadhan R. Hasan (25-Almas Ady Bareq), 23-Rachdyatmaka Ibrahimovic, 6-Maulana Refky Farok
