JAKARTA – Setelah beristirahat sejak 2 Agustus, Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 akan kembali digelar untuk putaran 2 di Pancoran Soccer Field, Sabtu (16/8).
Tak kurang 8 pertandingan digelar sejak pagi hari pukul 08.00 sampai pukul 15.50 WIB.
Salah satunya adalah laga Pemuda Jaya melawan Farama FC di lapangan 1 mulai pukul 14.30 WIB.
Pertandingan ini sangat krusial bagi kedua tim karena posisi mereka langsung atas bawah di papan klasemen. Pemuda Jaya berada di posisi 5 dengan total poin 32, sementara Farama di peringkat 6 dengan 30 poin.
Posisi Farama kemungkinan besar akan makin merosot jika kalah dari Pemuda Jaya karena semua 16 tim bermain pada hari yang sama.
Bagus Tristyanovan, pelatih Pemuda Jaya, mengaku tidak akan bisa tampil maksimal karena ada 7 pilar yang cedera ketika dua kali tampil di Piala Soeratin U17.
Di fase penyisihan grup, Pemuda Jaya sempat tampil bagus ketika menang 4-0 atas Jakarta City, namun kemudian kalah 0-4 dari AS-IOP. Dengan demikian, Pemuda Jaya tak bisa melanjutkan langkah ke fase knock down untuk perebutan gelar Piala Soeratin. Fokus mereka kini ke Liga Jakarta U-17.
Memasuki putaran 2, Bagus mengaku akan membawa empat pemain baru yang diambil dari pemain-pemain U16. “Mereka kami promosikan tampil di U17,” kata Bagus tanpa menyebut siapa saja muka baru yang akan tampil.
Farama sendiri tidak menurunkan tim di Piala Soeratin. Manajemen tim memainkan tim dengan nama Taruna Persada yang juga gagal di babak penyisihan grup karena hanya 1 kali menang. Di Grup A Piala Soeratin meloloskan tim Bina Taruna.
Farama FC sendiri tampil bagus di awal-awal kompetisi Liga Jakarta. Namun, penampilan mereka kurang konsisten. Dalam 6 kali bertanding selama Juli, Farama mencatat 3 kali menang, 2 kali imbang, dan 1 kali kalah dari Bekasi FC, tim yang saat ini berada di posisi 11 klasemen sementara.***
