Aksi salto Muhammad Rana Safi'i Pasi. Foto: Pras Prasetyo

Tendangan Salto Rana Warnai Kemenangan 6-1 Bina Mutiara atas Bintang Ragunan

Posted on

JAKARTA – Bintang Ragunan sempat mengejutkan Bina Mutiara setelah sukses melakukan eksekusi tendangan penalti menit 11 oleh Rahlil Ahmad Alfarezy menyusul  pelanggaran yang dilakukan pemain Bina Mutiara Abdurrahman Marledi.

Namun, keunggulan itu tak berjalan lama. Muhammad Rana Safi’I Sapi, pemain dengan nomor punggung 23, sukses membalas dengan sebuah tembakan salto di menit 15.

Itu menjadi gol perdana Bina Mutiara yang akhirnya unggul dengan skor 6-1 dalam laga lanjutan Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan Rumput PSF, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9).

Kapten tim Muhammad Ridho mengemas 2 gol di menit 20 dan 38, Muhammad Rama Fahmi juga mencetak 2 gol menit 23 dan 60, satu gol lainnya dikoleksi Muhammad Alfath Akbar menit 59.

“Anak-anak main lagi enak, nendang kelihatannya asal-asalan saja bisa jadi gol,” kata coach Bina Mutiara, Aef Berlian.

Diakui Aef, mental bertanding anak-anak Bina Mutiara pun sama seperti hampir semua tim peserta Liga Jakarta U17 ini. Naik dan turun.

Bina Mutiara menang 6-1 atas Bintang Ragunan. Foto: Pras Prasetyo

Aef mencontohkan kekalahan 0-2 Bina Mutiara dari Bintang Kranggan pada 3 September. “Mereka main sama seperti ketika melawan Bintang Ragunan. Tapi, mereka sangat kesulitan mencetak gol,” tambah Aef.

Bisa jadi memang Bintang Kranggan agak cocok bermain dengan Bina Mutiara. Terbukti pada laga 19 April, atau laga perdana Liga Jakarta U17, Bina Mutiara dan Bintang Kranggan berbagi angka 2-2.

Hal yang sama juga terjadi ketika Bina Mutiara kalah 0-2 dari ABC Wirayudha pada 16 Agustus. Anak-anak binaan RMD atau Remaja Masa Depan ini sangat kesulitan menceploskan bola ke gawang ABC Wirayudha.

Bina Mutiara sendiri pernah mencetak skor terbanyak sepanjang Liga Jakarta U17, 8-0, ketika bertemu Bintang Ragunan pada 24 Mei di putaran pertama. Di putaran kedua, mereka menang juga dengan skor besar, 6-1.

“Secara skor, ada kemajuanlah,” ujar pelatih Bintang Ragunan Teuku Chairul Wisal sembari tersenyum. “Tapi, kalah ya tetap kalah.”

Secara jujur, Coach Teuku mengakui kalah segalanya dari Bina Mutiara. “Mereka unggul di semua lini. Anak-anak saya sempat merasa nyaman di 20-an menit pertama pertandingan. Tapi, setelah gol demi gol Bina Mutiara tercipta, kepercayaan diri terus turun.”

Dengan kemenangan ini, Bina Mutiara tetap memimpin klasemen dengan torehan 47 poin setelah mengemas 15 kemenangan dengan 2 seri dan 3 kali kalah.

ABC Wirayudha juga mengoleksi poin 47 namun dengan kemenangan WO atas Putera Betawi yang tidak hadir ke lapangan. ABC Wirayudha di posisi kedua, terus menguntit Bina Mutiara yang sebelumnya sukses menang 2-0 atas Bina Mutiara di putaran kedua, membalas kekalahan 0-2 di putaran pertama.

“ABC tim bagus. Kalau mereka bermain konstan seperti ketika mereka mengalahkan kami, ABC berbahaya [dalam perburuan gelar],” puji coach Aef Berlian.

SUSUNAN PEMAIN
BINA MUTIARA: 20-Ahmad Dinezad; 6-Fauzi Nur Fadilah, 19-Muhammad Bintang Febrian, 16-Fawwaz Asyril Binakit, 3-Abdurrahman Marledi, 23-Muhammad Rana Safi’i Pasi, 7-Krisna Biantoro, 25-Muhammad Feroz Rahman, 13-Hendry Kurniawan Ramadhan, 14-Muhammad Ridho (kapten), 9-Muhammad Rama Fahmi.
Cadangan (main): 1-Arkaan Jirga Al Jauza; 5-Athaya Bintang Kurniawan, 2-Jastian Ghalib Witjaksono, 18-Muhammad Alfath Akbar, 12-Zulfikar Setia Najwan, 8-Adila Febrian Suhada Putra.
Pelatih: Aef Berlian
BINTANG RAGUNAN: 1-Muhammad Zaky Udin; 5-Aldi Ramadhani, 6-Achmad Khadafi, 7-Yansyah Fachrezi, 8-Riziq Tafarel (kapten), 9-Yudha Widyawan, 11-Rahlil Ahmad Alfarezy, 16-Muhammad Fahri Fathurahman, 17-Muhammad Fauzan, 23-Dhaka Ramadhan, 28-Kurniansyah R. Fadillah.
Cadangan (main): 2-Muhammad Reza, 4-Ahmad Raditya, 14-Yahya Amir Bayagub, 15-Ade Rudiansyah, 21-Ahmad Hambali Koto, 26-Muhammad Rizki.
Pelatih: Teuku Chairul Wisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *