JAKARTA, TIm Bina Mutiara FC sukses membalikkan keadaan dan meraih kemenangan 2-1 atas Putera Betawi dalam lanjutan Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur DKI 2025. Pertandingan yang digelar di Lapangan Rumput PSF Pancoran pada Sabtu (14/6/2025) ini berlangsung seru dan penuh dinamika, terutama di babak kedua saat Bina Mutiara menunjukkan ketangguhannya.
Putera Betawi sempat unggul lebih dulu lewat gol dari Rayyan Aulia pada menit ke-37. Namun keunggulan itu tidak bertahan lama, karena tim tamu bangkit pada babak kedua dan mencetak dua gol balasan lewat aksi Muhammad Rama Fahmi, dan sang kapten Muhammad Ridho.
Putera Betawi memulai pertandingan dengan penuh semangat dan berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Rayyan Aulia . Gol tersebut tercipta lewat serangan cepat yang tak mampu diantisipasi barisan belakang Bina Mutiara. Pertahanan disiplin dan pressing tinggi yang diterapkan oleh tim tuan rumah cukup merepotkan lawan sepanjang babak pertama.
Namun menjelang akhir babak pertama, tensi permainan meningkat. Bek Putera Betawi, Andrea Alif R., diganjar kartu kuning pada menit ke-42 setelah melakukan pelanggaran keras. Hal ini menjadi salah satu titik balik karena mengganggu ritme permainan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, pelatih Bina Mutiara, Rizki Nur Pirdaus, melakukan perubahan taktik signifikan. Dua pemain pengganti, Zidan Nur Suryadi dan Athaya Bintang Kurniawan, dimasukkan untuk menambah variasi serangan. Pergantian ini langsung memberikan dampak nyata.
Muhammad Rama Fahmi menyamakan kedudukan di menit ke-55 dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Lima menit kemudian, giliran Muhammad Ridho mencatatkan namanya di papan skor lewat skema serangan balik cepat sekaligus mengunci kemenangan Bina Mutiara.
Tim tamu benar-benar mendominasi babak kedua, menguasai lini tengah dan menekan pertahanan Putera Betawi yang mulai kehilangan fokus.
Pelatih Bina Mutiara, Rizki Nur Pirdaus, mengungkapkan bahwa kunci kemenangan timnya terletak pada perubahan strategi di babak kedua.
“Dengan masuknya beberapa pemain yang memang dipersiapkan sebagai pembeda, kami berhasil mengubah taktik setelah sempat tertinggal. Di babak pertama, kami terlalu mengandalkan direct ball. Di babak kedua, saya bilang ke pemain, ‘Kalian akan lebih baik ketika bermain dari sentuhan kaki.’ Alhamdulillah terbukti,” ujar Rizki usai pertandingan.
Ia juga menambahkan bahwa pencapaian tim sejauh ini di luar ekspektasi. ” Kita tidak pernah memprediksi bisa sejauh ini. Namun karena kerja keras, insya Allah hasilnya pun akan lebih. Kalau ingin jadi yang terbaik, harus berbuat lebih,” tegasnya.
Dengan kemenangan ini, Bina Mutiara terus memperlihatkan penampilan konsisten untuk bersaing naik ke papan atas klasmene . Sebaliknya, Putera Betawi harus segera membenahi lini pertahanan dan konsistensi permainan jika ingin tetap bersaing di Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur DKI 2025.