JAKARTA – Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 sudah memasuki Pekan 13. Setiap tim rata-rata sudah 13 kali bertanding, bahkan ada yang sudah 14 dan 15 kali sejak kick off 19 April 2025.
Banyak kesan, banyak pengalaman, suka dan duka, dialami para pemain selama bertading di Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan. Apa saja yang mereka katakan tentang keterlibatan mereka selama bertanding?
Berikut kutipannya
Reza Nur Muhammad, Raga Negeri
Yang saya rasain selama soal ikut Liga Jakarta U17, dari segi skill, saya mengalami peningkatan. Saya yang tadinya kurang produktif dan lebih banyak assist, sekarang jadi bisa lebih sering cetak goal.
Kalau dari segi penyelenggaraan, menurut saya bagus, karena semuanya sudah tertata, rapi, dan jelas karena seiap match juga ada statistik.
Saran saya sih hanya dari kinerja wasit. Kadang-kadang wasit masih sering tidak sesuai dengan apa yang terjadi sehingga keputusannya kontroversial.
Abi Naya Dmitri, Batavia FC
Saya merasa sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari kompetisi ini. Selama tampil di Liga J, saya merasakan peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek.
Dari sisi skill, saya merasa teknik saya semakin terasah, terutama dalam mengontrol bola dan membuat keputusan cepat di lapangan. Saya juga merasakan peningkatan fisik yang cukup besar, terutama dalam hal kecepatan, kekuatan, dan ketahanan. Ini semua berkat latihan keras dan dedikasi tim pelatih.
Dari sisi mental, saya merasa lebih siap menghadapi tekanan dan situasi sulit di lapangan. Saya belajar untuk tetap fokus dan tenang dalam menghadapi situasi yang menantang.
Mengenai kepanitiaan Liga J, saya merasa bahwa mereka telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengatur kompetisi ini. Saya puas dengan organisasi dan pelaksanaan pertandingan.
Saran saya agar panitia dapat terus meningkatkan kualitas wasit dan menyediakan lebih banyak kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang.
Kemas Ahmad, Putra Betawi SS
Setelah tampil di Liga Jakarta U17, banyak kemajuan yang saya rasakan, dari segi peningkatan fisik, skill, mental, dan lain-lain. Saya senang bisa mengikuti Liga Jakarta yang bergengsi ini, karena setiap tim yang mengikuti adalah tim yang cukup kuat.
Terakhir, pendapat saya tentang kepanitiaan Liga Jakarta cukup bagus, tetapi ada hal yang harus di perbaiki yaitu kinerja wasit di lapangan. karena banyak sekali dari tim peserta yang protes tentang wasit ketika pertandingan.
Sangat disayangkan jika salah satu tim mengundurkan diri dari Liga Jakarta dengan alasan kinerja wasit yang tidak bagus. Kami peserta yang mengikuti Liga Jakarta masih di usia pembinaan dan kita hanya minta mohon kinerja wasit diperbaiki lagi.***
