JAKARTA – Farama Academy menargetkan kemenangan 10 secara beruntun saat menjamu Bekasi FC dalam lanjutan Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan PSF Pancoran, Sabtu (11/10/2025).
Peluang itu relatif terbuka lebar karena lawan yang dihadapi adalah tim yang sedang dalam trend negatif dan bergulat di papan bawah klasemen.
Farama Academy mendekati laga ini dengan catatan gemilang, meraih delapan kemenangan dari sembilan pertandingan putaran kedua. Satu-satunya hasil imbang diraih saat berhadapan dengan PSF (peringkat 6). Kemenangan terakhir mereka atas Tunas Betawi (1-0) semakin mengukir momentum positif tim besutan Hilman Akbar ini.
Sebaliknya, Bekasi FC datang dengan beban berat setelah enam pertandingan terakhir berakhir dengan kekalahan dan hasil imbang. Kekalahan telak 0-9 dari pemuncak klasemen Bina Mutiara di laga terakhir menjadi catatan kelam yang harus segera dihapus. Satu-satunya kemenangan mereka di putaran kedua hanya diraih melalui walkover atas Soccered.
Pelatih Farama Academy, Hilman Akbar, menekankan pentingnya kewaspadaan. “Motivasi pemain tetap tinggi untuk meraih kemenangan di tengah jadwal padat,” ujarnya. Ia mengingatkan agar timnya tidak meremehkan lawan. “Kami tetap waspada, apalagi lawan tim papan bawah yang kadang punya motivasi lebih.” Farama akan turun dengan skuad terbaik menggunakan formasi andalan 4-3-3.
Di sisi lain, Pelatih Bekasi FC Jaja Jahaedi bertekad memaksimalkan kekuatan yang ada. “Tidak mau mengulangi kesalahan sama saat lawan Bina Mutiara,” tegasnya. Tantangan bertambah dengan absennya sejumlah pemain utama, memaksa Bekasi FC mengandalkan pemain cadangan.
Catatan Pertemuan: Pertemuan putaran pertama dimenangkan Bekasi FC dengan skor 1-0, menambah dinamika pertandingan kali ini. Farama berpeluang membalaskan kekalahan tersebut sekaligus mempertahankan posisi kedua klasemen, sementara Bekasi FC berusaha mengulangi kesuksesan meski dengan skuad yang tidak lengkap.
Pertandingan ini menjadi uji lanjutan untuk kedua tim: Farama yang harus membuktikan konsistensi sebagai tim papan atas dan kandidat juara, sementara Bekasi FC dituntut menunjukkan respons positif usai menelan kekalahan telak di laga sebelumnya.
