JAKARTA – Coach Faisal Afrizal nampak galau setelah timnya, Urakan FC, kalah 1-2 dari Batavia FC dalam laga tunda Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 di Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (14/5).
“Mereka bagus di awal-awal, bermain sesuai instruksi di babak pertama. Di babak kedua, mereka bermain tanpa pola lagi,” kata coach Faisal.
Pertandingan Batavia FC vs Urakan FC bersama tiga pertandingan lainnya sedianya akan digelar Rabu pekan lalu. Namun, pertandingan-pertandingan itu tertunda karena hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya, termasuk di Pancoran.
Pada pertandingan lainnya, Raga Negeri menang 2-1 atas Bina Mutiara, Tunas Betawi FC juga menang 2-1 atas Bintang Ragunan FC, sementara ABC Wirayudha menang 4-1 atas Pemuda Jaya.
Urakan FC sebenarnya unggul 1-0 lebih dulu setelah kebobolan di menit 23 melalui Hibatulah Azkiana. Namun, tiga menit kemudian Batavia FC membalikkan keadaan melalui gol M. Habil Gaza Maulidyan untuk kemudian unggul 2-1 sejak menit 28 lewat Ale Putra Fathir
“Ya alhamdulillah kami bisa merebut 3 poin hari ini walaupun kami cukup lelah karena padatnya jadwal pertandingan” ujar Sabil Sahlan Athoah, pemain depan Batavia FC.
“Kami memang tertinggal lebih dulu. Tapi, itu memotivasi kami,” tambah Sabil.
Sementara kemenangan ABC Wirayudha 4-1 atas Pemuda Jaya menurut coach Arifin Adam karena para pemain tampil sesuai arahan pelatih.
Achmat Nabil mencetak brace di menit 10 dan 49, dua gol lainnya dicetak Fabian Wanata ketika pertandingan baru berjalan 4 menit, sementara M. Alkhafiyana S menambah keunggulan di menit 69.
“Lawan sebenarnya tampil bagus juga. Pertandingan berjalan cukup menarik. Tapi, kami tampil lebih disiplin sehingga hasilnya pun alhamdulillah positif,” kata coach Arifin.
Kemenangan 2-1 Raga Negeri atas Bina Mutiara juga disambut suka-cita pelatih Yusron Yazid. Kemenangan itu menjadi lebih berarti karena di pertandingan Rabu pekan lalu yang dimainkan hanya 10 menit karena hujan, Raga Negeri tertinggal 0-1.
Bina Mutiara sendiri pada Rabu pekan lalu langsung mencetak gol di menit 2 melalui Hidar Patin. Namun, di pertandingan tunda, Raga Negeri membalikkan keadaan melalui brace M. Ikram Ibrahim Huna di menit 21 dan 34.
“Alhamdulillah anak-anak bisa comeback. Anak-anak konsisten, mereka berjuang keras,” kata coach Yusron.
“Kuncinya, mereka bermain penuh semangat. Sebelumnya kami juga sudah lakukan analisis dan evaluasi dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.”
“Kekurangan anak-anak dari komunikasi yang kurang berjalan dengan baik. Tapi hari ini mereka improve, lebih baik,” tambah coach Yusron.
Sementara coach Jeffry Muhammad Masery bahagia Tunas Betawi bisa melibas Bintang Ragunan 2-1 melalui brace Rhido Izzkhais Hasan menit 16 dan 42. Bintang Ragunan sempat melalukan pembalasan cepat di menit 43 melalui Rahlil Ahmad Alfarezy.
“Kami memang menguasai permainan. Banyak peluang, 5 sampai 6. Alhamdulillah meskipun kami hanya bisa mencetak 2 gol dan membawa pulang 3 poin,” ujar coach Jeffry.
“Itulah sepakbola. Yang penting, anak-anak sudah bekerja keras karena kami sudah dua kali kalah dan hari ini kami harus dapat 3 poin,” tambah coach Jeffry.
Tunas Betawi kalah di dua pertandingan awal Liga Jakarta U17 dari SoccerED (0-2) dan Bina Mutiara (1-2).