Joko Dolok

Imbang 2-2- Lawan Farama, Tunas Betawi Naik Satu Peringkat ke Posisi 13 Klasemen Sementara Liga Jakarta U-17

Posted on

JAKARTA, Laga ketat tersaji dalam lanjutan kompetisi sepakbol Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan PSF Pancoran pada Rabu (18/6/2025), saat Tunas Betawi yang sempat unggul dua gol lebih dulu akhirnya harus puas bermain imbang 2-2 kontra Farama Academy.

Meski imbang, Tunas Betawi tetap berhak naik satu tingkat ke posisi 13 menggantikan tim Putra Betawi yang turun satu strip. Sementara Farama tak mengalami perubahan posisi, mereka tetap kokoh di posisi 8 klasemen sementara.

Tunas Betawi tampil mengejutkan sejak menit awal. Mereka membuka keunggulan lewat gol cepat dari Khairil Al Bukhori Amri pada menit ke-2, dilanjutkan satu menit kemudian oleh kapten tim Faqih Khadafi Attailah Suseno. Kedua gol tersebut lahir dari skema serangan balik cepat yang memanfaatkan kelemahan sektor pertahanan Farama di awal pertandingan.

Sempat tampil percaya diri dan mendominasi babak pertama dengan penguasaan bola 54%, Tunas Betawi terlihat mengendalikan tempo permainan. Namun Farama perlahan menemukan ritme. Gol balasan tercipta di menit ke-13 lewat aksi kapten tim Fawwaz Ramadya Azkal  mengubah skor menjadi 2-1 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, intensitas laga semakin meningkat. Farama yang tampil lebih agresif mulai menekan dan memanfaatkan ruang-ruang di lini tengah. Puncaknya terjadi di menit ke-69, saat pemain nomor 4 Farama Muhammad Syawal Rahman berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 melalui titik penalti.

Meski secara statistik kedua tim seimbang dalam jumlah pelanggaran (masing-masing 16), namun Farama harus menerima tiga kartu kuning untuk pemain nomor 12 (menit 45), 5 (menit 58), dan 23 (menit 66). Sementara Tunas Betawi hanya menerima satu kartu kuning untuk pemain nomor 19 di menit ke-54.

Dari sisi peluang, Tunas Betawi mencatatkan 7 tembakan dengan 6 mengarah ke gawang, sedangkan Farama sedikit lebih banyak dengan 8 tembakan dan 5 tepat sasaran. Kedua tim juga berbagi angka dalam hal jumlah tendangan sudut, 3 untuk Tunas Betawi dan 4 untuk Farama.

Kekecewaan dirasakan kubu Tunas Betawi yang gagal mempertahankan keunggulan dua gol dan hanya pulang dengan tambahan satu poin. Pelatih kepala M. Jefri menyebut bahwa sejumlah keputusan wasit memengaruhi jalannya pertandingan. “Anak-anak sudah main bagus, namun kepemimpinan wasit membuat permainan berubah. Sejumlah keputusan kami nilai kurang tepat, khususnya keputusan pemberian hadiah penalti. Tapi nggak masalah, yang penting anak-anak kita semakin berkembang. Terkait strategi tidak ada yang khusus, kami main seperti biasa aja. Tak menyesal juga dengan gagalnya meraih target tiga poin yang kami incar sebelum laga ini,” ujarnya seusai laga.

Sementara itu, pelatih Farama Hilman Akbar mengaku bersyukur timnya bisa menyamakan kedudukan meski sempat tertinggal dua gol. “Sesuai prediksi, lawan bermain lebih lepas dan sempat unggul, namun bersyukur bisa kami imbangi meski sempat tertinggal hingga jelang akhir babak pertama,” ungkapnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *