JAKARTA – Upaya saling kudeta terjadi di laga-laga akhir Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 di lapangan PSF, Pancoran, Jakarta Selatan.
Rabu (29/10), ABC Wirayudha bertekad memenangkan pertandingan melawan Mutiara Gemilang di pertandingan mereka yang ke-30 sepanjang kompetisi untuk naik ke posisi 3 klasemen.
Saat ini, ABC Wirayudha masih berada di posisi 4 dengan total poin 58, sementara PSF di peringkat 3 dengan jumlah poin 60. Jika bisa mengalahkan Mutiara Gemilang, jelas pasukan Arifin Adam akan menggusur PSF Academy yang sudah memainkan 30 pertandingan.
Buat Arifin, kemenangan adalah harga mati yang tak bisa ditawar. Apalagi Mutiara Gemilang sendiri saat ini adalah tim papan bawah, peringkat 13 dengan 27 poin.
“Kalau pemain tak ada kendala sekolah, kami siap menang,” kata coach Arifin Adam.
Meski begitu, Achmat Nabil dan kawan-kawan tetap diingatkan untuk tidak memandang remeh Mutiara Gemilang. Pasalnya, di laga putaran 1, kedua tim bermain ramai dengan skor 4-3 untuk kemenangan ABC.
“Anak-anak harus benar-benar bisa memanfatkan semua peluang. Target kami menang,” tegas Arifin.
Di sisi lain, Alex Rahman, pelatih Mutiara Gemilang, memandang laga melawan ABC Wirayudha sebagai laga prestisius mengingat ABC Wirayudha adalah tim papan atas. Jika di bawah arahan Sidik Pramono tim Mutiara Gemilang bisa bermain 3-4, di tangan Alex kini penampilan mereka harus lebih baik.
Namun, seperti umumnya tim-tim yang tampil di Liga Jakarta U17 pada Rabu, kendala izin sekolah juga jadi momok anak-anak Mutiara Gemilang.
Selain itu, dua pemain Mutiara Gemilang, Fajar Erlangga dan Fauzan Yoga Pratama, juga dalam kondisi cedera sehingga diragukan bisa dibawa ke Pancoran.
“Kami siap ambil tiga poin,” kata Alex. “Tapi, anak-anak harus mewaspadai serangan balik cepat ABC, juga man to man marking mereka yang ketat.”
ABC Wirayudha sendiri banyak kehilangan poin dari 7 pertandingan terakhir. Mereka bermain imbang 1-1 dengan Bintang Ragunan dan 0-0 dengan Bintang Kranggan. Juga dua kali kalah masing-masing 1-2 dari Pemuda Jaya, 1-3 dari Farama FC, dan 0-2 dari PSF Academy. Terakhir, ABC menang 5-0 atas Bekasi FC.
Sementara Mutiara Gemilang kalah beruntun di tiga pertandingan terakhir, masing-masing 0-3 dari Bina Mutiara, 1-2 dari Raga Negeri, dan 1-2 dari Pemuda Jaya. Tren negatif itu ingin diputus Alex.
Bisakah?***


