03 Januari 2025 – Sebagai panitia penyelenggara, setelah selama enam bulan sejak Agustus hingga Desember 2024, selesai menggelar workshop, sosialisasi, mendata legalitas setiap profil klub, pemain, dan ofisial dari 18 klub. Serta menggelar sesi foto, yang akan berpartisipasi, Liga Jakarta U-17, yang akan berlangsung 11 Januari – 26 Oktober 2025, akhirnya harus menunda hingga bertepatan dengan HUT PSSI, 19 April 2025 mendatang.
Hal tersebut diumumkan Ketua Penyelenggara, Azhari Nasution, setelah berkonsultasi dengan pengelola PSF Pancoran, Gede Widiade. Awalnya, hingga harus dilakukan penundaan, saat ada informasi dari Sekjen penyelenggara Liga Jakarta U-17, Taufik Jursal, bahwa sebagian klub mengusulkan, agar jadwal kick off, diundur dari 11 Januari 2025, ke tanggal 25 Januari 2025, dengan alasan mayoritas pengelola, pemilik dan pelatih 18 klub, memberi alasan, bahwa para pemain baru selesai liburan sekolah, 5 Januari 2025. Dan, masuk sekolah 6 Januari 2025.
Akhirnya, dalam rapat 3 Januari 2025 di markas Kandang Ayam, yang semua panitia bisa hadir, memutuskan untuk sharing diskusi dan workshop, untuk memutuskan penundaan sebagai berikut.
PERTAMA
Alasan diundur bagi sebagian anggota 18 klub Liga Jakarta U-17, adalah pembentukan tim, untuk berkompetisi, tidak banyak waktu. Padahal, setiap tim membutuhkan taktik dan strategi, sekaligus melakukan ujicoba yang sangat sempit.
Kami butuh ujicoba membangun tim, sehingga butuh waktu membentuk tim. Sedangkan, waktu antar libur panjang dari akhir Desember ke 5 Januari, tidak penya waktu. Karena, ada jadwal, pendataan pemain, sesi pemotretan, dan jadwal liburan para pemain. Demikian, kira-kira alasan yang sangat masuk akal, dan menjadi perhatian penting, bagi penyelenggara. Ini dari Sebagian pelatih dan manajemen klub.
KEDUA
Dari hasil infomasi japri-japrian dengan ring 1 Gubernur terpilih, Pramono Anung, soal jadwal launching Liga Jakarta U-17, yang seharusnya 11 Januari 2025, dimohon untuk bisa menunda jadwal peresmian. Pasalnya, pelantikan Gubernur Jakarta, tanggal 7 Januari 2025, sehingga dianggap sangat mepet dengan jadwal Liga Jakarta U-17, yang memperebutkan Piala Gubernur. “Tidak elok, kalua di launching, tapi Gubernur belum dilantik.
Ada saran dari tim ring 1 Pramono Anung, sebaiknya Liga Jakarta U-17, yang seharusnya digelar 11 Januari 2025. Dipindah di bulan April 2025. Karena, waktunya sangat tidak tepat, mengingat, Pramono Anung sebagai Gubernur, setelah dilantik, 17 Maret 2025, dipastikan akan konsolidasi dengan aparat Pengda Jakarta, butuh waktu untuk bisa berpartisipasi dan mendukung event Liga Jakarta U-17.
Saran tim ring 1 Pramono Anung, menurut Azhari Nasution, sepertinya sangat masuk akal, jika dikaitkan dengan kondisi database 18 klub yang kebetulan juga belum lengkap, Dan, kondisi panitia penyelenggara juga belum maksimal. Oleh sebab itu, pantia memutuskan sebagai berikut :
1. Panitia penyelenggara memutuskan, jadwal kompetisi Liga Jakarta U-17, dari 11 Januari 2025, dirubah dan dijadwalkan mulai digelar, Sabtu, 19 April 2025, bertepatan dengan HUT PSSI ke-95, lahirnya PSSI yang didirikan oleh Soeratin Sosrosoegondo.
2. Permintaan sebagian dari 18 klub anggota Liga Jakarta U-17, dari Sabtu, 11 Januari 2025, menjadi Sabtu, 25 Januari 2025, juga harus diperhitungkan tidak ideal. Mengingat ada jadwal melakukan ibadah puasa, 1 Maret 2025, dan kemudian Lebaran 31 Maret 2025. Menurut panitia penyelenggara, sebagian pemain, pelatih dan ofsial menjalankan ibadah puasa, dan kemudian Lebaran.
3. Artinya, jika permintaan sebagian 18 klub, harus memulai jadwal kompetisi Liga Jakarta U-17, dimulai 25 Januari 2025, hanya memiliki waktu berkompetisi, lima (5) minggu, dan kemudian libur panjang selama sebulan, lima (5) minggu lagi.
4. Kompetisi yang akan dimulai, 25 Januari 2025, akan sangat banyak mengganggu skill, stamina, taktik strategi, dan mental bertanding setiap pemain anggota 18 klub di Liga Jakarta U-17. Karena, tiba-tiba saat berkompetisi lima (5) minggu, dihentikan sebulan, karena melakoni bulan Ramadhan.
5. Saran dari manajemen Bank DKI, yang menjadi sponsor utama, juga memberi saran, agar bisa berkompetisi di bulan April, akhirnya terjawab. Mengingat anggaran APBD pemerintah Jakarta, baru dikucurkan bulan Maret 2025, sesuai keputusan pemerintah dalam mengucurkan dana APBN 2025.
6. Saran dari penasehat Liga Jakarta U-17, Prof. Barullah Akbar, sebagai Komisaris Utama Bank DKI Jakarta, adalah salah satu solusinya. Mengapa, jadwal harus dimundurkan hingga bulan April 2025.
7. Dari para sponsor pun sangat senang, ketika pantia penyelenggara mengubah jadwal dari Januari ke April 2025.
8. Jika panitia penyelenggara mengubah jadwal, dari Januari ke April 2025, sangat menguntungkan 18 klub. Mengapa? Karena, jadwal Januari yang harusnya sudah kick-off, setiap klub bisa punya waktu lumayan panjang. A. Memperbaiki database, menambah atau mengurangi pemain. B. Mencantumkan nomor punggung yang valid. C. Diberi kesempatan melakukan ujicoba, yang digelar oleh panitia di Lapangan PSF Pancoran, dan dijadwal panitia dari 12 dan 26 Januari, dan dilanjutkan ada ujicoba lagi, Minggu, 16 Februari 2025.
9. Panitia penyelenggara semakin nyaman memutar roda kompetisi Liga Jakarta U-27, dari 19 April 2025, tetap hingga 26 Oktober 2025. Karena, 18 klub sudah punya taktik strategi yang mumpuni, karena sudah melakukan uji coa pra musim, dan panitia juga punya jam terbang mengelola kompetisi Panjang.
10. Panitia penyelenggara Liga Jakarta U-17, akan menyusun jadwal kompetisi, ada di hari Rabu selama 12 minggu (sebagai pengganti), jadwal yang seharusnsya, 11 Januari hingga 22 Februari 2025, dan jadwal lima minggu di bulan puasa, yang seharusnya terjadwal sepanjang tujuh dan lima minggu yang hilang.
11. Panitia penyelenggara Liga Jakarta U-17, nantinya akan membuat surat menyurat kepada sekolah-sekolah, agar dapat lebih dulu pulang, di hari Rabu (12 kali) selama bulan April hingga Oktober 2025 dari Koni Jakarta.
12. Informasi dari Sekjen penyelenggara Liga Jakarta U-17, Taufik Jursal, panitia akan menggelar workshop untuk 18 pelatih dan CEO klub, di lantai 2 PSF Pancoran, 10 Januari 2025, pukul 16.00 sampai selesai, sekaligus dilakukan undian pra musim untuk 18 klub anggota Liga Jakarta U-17.
Dari 11 penjelasan di atas, maka panitia penyelenggara Liga Jakarta U-17, dan 18 klub anggota, semakin solid, valid dan nyaman dalam menggelar wadah kompetisi di Jakarta dan sekitarnya.
Atas pengumumam ini, Azhari Nasution, sebagai ketua panitia penyelenggara Liga Jakarta U-17, dan pengelola Lapangan PSF Pancoran, serta 18 klub peserta, bisa memaklumi dan nyaman. Terima kasih.
Wassalam
