JAKARTA , Menjelang akhir kompetisi Liga Jakart U 17, persaingan papan tengah klasemen tetap panas. Mutiara Gemilang dan Bekasi FC akan saling berhadapan di Lapangan PSF Pancoran, Sabtu (1/11/2025) pukul 12.30 WIB. Laga ini menjadi ujian mental dan konsistensi bagi kedua tim yang sedang berupaya keluar dari tren negatif.
Saat ini, Mutiara Gemilang menempati peringkat 12 dengan 27 poin, sementara Bekasi FC berada satu tingkat di atasnya dengan 42 poin. Namun gap ini bisa berubah drastis jika Bekasi FC kembali terpeleset, karena kekalahan akan membuat mereka bertukar posisi dengan lawannya.
Mutiara Gemilang datang dengan tiga kekalahan beruntun. Sebelumnya mereka sempat mencuri poin penting lewat kemenangan tipis 1-0 atas ISA MB dan hasil imbang 1-1 kontra Batavia FC. Namun kekalahan terakhir 1-2 dari Pemuda Jaya menunjukkan masih adanya kelemahan mendasar dalam organisasi permainan.
Pelatih Alex Rahman mengakui kondisi tersebut dan menekankan perbaikan teknis.
“Kami masih lemah dalam passing, shooting, dan koordinasi pertahanan. Itu akan kami perbaiki dengan bermain fleksibel dan adaptif. Pemain harus melupakan kekalahan dan tampil percaya diri,” ujar Alex.
Alex juga memastikan timnya akan menekan sejak awal, mencoba meredam Bekasi FC lewat strategi efektif di area kelemahan lawan.
Di kubu seberang, keadaan Bekasi FC lebih mengkhawatirkan. Tim asal Jawa Barat ini menelan lima kekalahan beruntun, termasuk kekalahan telak 0-5 dari ABC Wirayudha pada laga terakhir. Kondisi tersebut membuat pertandingan ini menjadi kesempatan untuk bangkit sekaligus menjaga posisi klasemen.
Pelatih Jaja Jaehadi menegaskan bahwa tim harus fokus pada apa yang ada. “Kami lihat dulu ketersediaan pemain. Strategi menyesuaikan kondisi. Yang penting pemain tidak memikirkan hasil buruk sebelumnya,” ujarnya singkat.
Mutiara Gemilang kemungkinan akan menekan sejak awal untuk menguji mental Bekasi FC yang tengah rapuh. Fokus pada pressing, agresivitas, dan menutup ruang di lini tengah akan jadi kunci tim Alex Rahman. Fleksibilitas taktik penting untuk menutup celah yang selama ini sering dimanfaatkan lawan.
Bekasi FC diprediksi bermain lebih reaktif dengan transisi cepat. Dengan kondisi skuad belum ideal, pendekatan efisien dan disiplin organisasi menjadi pilihan realistis. Bekasi FC harus menjaga lini pertahanan lebih kompak untuk meredam tekanan, sambil memaksimalkan peluang serangan balik.
Jika Bekasi FC menang dan ISA MB kalah di pertandingan lain, mereka akan naik ke peringkat 11. Namun jika kalah, Bekasi harus turun ke posisi 12, bertukar tempat dengan Mutiara Gemilang. Untuk Mutiara Gemilang, kemenangan menjadi modal membangun momentum jelang akhir kompetisi.


